[0906a02] Pada saat itu , Sang Buddha memberitahukan kepada Ānanda dan berkata :
Ada dhāraṇī yang bernama [Tathāgata] Surūpa yang diuraikan oleh para Buddha dalam tiga rentang waktu [masa lalu , sekarang dan masa yang akan datang] dengan tujuan meningkatkan kualitas kebajikan semua makhluk hidup
Jika ada seseorang mendengarkan dhāraṇī ini kemudian dengan kesadaran yang tidak teralihkan dan penuh dengan semangat [virya] , menerima dan menjunjung tinggi , menghafalkan dan mengingat dengan baik , melatih diri dengan perhatian penuh maka dia akan mengakumulasi kualitas kebajikan dan senantiasa dalam kedamaian dan ketenangan .
Untuk seseorang yang memiliki welas kasih agung kepada semua makluk hidup dapat melakukan ritual penyeberangan [kelahiran kembali] melalui visualisasi beragam makanan dan minuman yang akan dipersembahkan pada saat dia sedang berdiam dalam ketenangan [meditatif], dengan menghafalkan dhāraṇī ini sebanyak tujuh kali sambil memvisualisasikan pemberkahan kekuatan [dari Tathāgata Surūpa] kepada semua preta dan berkata :
Sekarang saya akan melakukan ritual penyeberangan [kelahiran kembali] kepada semua preta yang hadir dan setelah mereka menerima dan memakan makanan ini segera meninggalkan semua ranah eksistensi yang tidak menyenangkan .
Pada saat sedang menghafalkan dhāraṇī ini tangan membentuk mudra dan jari dijentikkan tiga kali setelah selesai menghafal dan mengucapkan kalimat diatas dan kemudian memvisualisasikan kembali semua preta yang telah memakan persembahan makanan ini telah kenyang , dan preta yang tidak memiliki anggota badan atau organ yang lengkap berubah menjadi makhuk halus yang memiliki tubuh yang telah sempurna dan telah memiliki aspirasi kesadaran penggugahan dimana dimasa yang akan datang juga akan menempuh jalan menuju kesempurnaan penggugahan.
Kemudian Bhagavān menguraikan dharani yang bernama [Tathāgata] Surūpa sebagai berikut :
Chinese
那謨婆誐嚩帝 (1) 蘇嚕播野 (2) 怛他誐多 野 (3) 阿囉曷帝三藐訖三沒 馱野
(4) 怛 [寧*也]他 (5) 唵蘇嚕蘇嚕 (6) 鉢 囉蘇嚕鉢囉蘇嚕 (7) 三摩囉三摩囉 (8) 婆囉婆囉 (9) 三婆囉三婆囉 (10) 薩哩嚩必隷多必舍左曩 (11) 阿賀囕 捺那彌娑嚩賀 (12)
Pinyin
nā mó pó é fú dì (1) sū lū bō yě (2) dá tā é duō yě (3) ā luō hé dì sān miǎo qì sān méi duò yě
(4) dá [níng* yě] tā (5) ǎn sū lū sū lū (6) bō luō sū lū bō luō sū lū (7) sān mó luō sān mó luō (8 ) pó luō pó luō (9) sān pó luō sān pó luō (10) sà lǐ póbì lì duō bì shè zuǒ nǎng (11) ā hè lǎn nà nā mí suō pó hè (12)
sanskrit
namo bhagavate (1) su-rūpāya (2) tathāgatāya (3) arhate samyaksaṃbuddhāya
(4) tadyathā, (4) oṃ, sru sru (5) pra-sru pra-sru (7) sphāra sphāra (8) bhara bhara (9) saṃbhāra saṃbhāra (10) sarva preta piśācānām (11) ā-hāraṃ dadāmi svāhā (12)
[0906a02] Demikianlah uraian dari Bhagavān , Ānanda bersuka cita setelah mendengarkan uraian ini dan kemudian mengundurkan diri.
catatan kaki Mudra dari Tathāgata Surūpa
Tathāgata Surūpa