[0259b17] Demikianlah yang telah ku dengar
[0259b17] Pada suatu waktu , Bhagavān sedang berdiam di taman Anāthapiṇḍada di Jetavana, Śrāvastī bersama dengan persamuan bhikṣu yang terdiri dari seribu dua ratus lima puluh orang dan persamuan bodhisattva yang tidak terhingga banyaknya diantara mereka ada yang bernama bodhisattva Maitreya, Mañjuśrī, Avalokiteśvara ang merupakan pimpinan dari para bodhisattva ,devi Marīci; dan delapan kelompok makhluk mengelilingi Bhagavān
Pada saat itu Śariputra bangkit dari tempat duduknya , merapikan dan melipat jubah hingga bahu sebelah kanan terbuka , menghadap Bhagavān dan berlutut dengan lutut kanan menyentuh tanah dengan kedua tangan dirangkupkan dan berkata :
Bhagavān , di masa yang akan datang , pada saat semua ajaran kebenaran telah berakhir , apakah ada metoda dan ajaran yang dapat menyelamatkan dan menghindarkan semua masalah yang tidak menguntungkan untuk semua makhluk hidup pada masa itu ?
[0259b24] Bhagavān memberitahukan kepada Śariputra dan berkata :
Dengarkan dengan baik , sekarang saya akan menguraikannya kepada kalian.
Kemudian semua yang hadir dalam persamuan ini dipenuhi dengan suka cita dan meminta Bhagavān untuk menguraikan ajaran ini.
[0259b26] Pada saat itu, Bhagavān memberitahukan kepada para bhikṣu dan berkata ,
Ada deva yang bernama Mārīcī yang telah memanifestasikan dirinya pada masa lalu , jauh sebelum adanya matahari dan bulan. Mārīcī memiliki kekuasaan ,kekuatan dan pengetahuan tinggi melalui pengamatan mendalam terhadap fenomena dalam dirinya sendiri , walaupun dia selalu melakukan meditasi jalan di depan matahari ,matahari tidak dapat melihatnya tetapi dia bisa melihat matahari. Oleh sebab itu , Mārīcī tidak dapat di lihat oleh siapapun , tidak dapat diketahui oleh siapapun , tidak dapat di tangkap oleh siapapun, tidak dapat dipengaruhi oleh siapapun tidak dapat ditipu oleh siapapun , tidak dapat dihutang oleh siapapun, tidak dapat dihukum oleh siapapun, dan juga tidak dapat diperdaya oleh semua musuh.
[0259c02] Kemudian Buddha kembali berkata kepada para bhiksu :
Jika ada seseorang menghafalkan dan mengingat dengan baik mahavidya Mārīcī ini maka orang ini juga tidak dapat dilihat oleh siapapun , tidak dapat diketahui oleh siapapun , tidak dapat ditangkap oleh siapapun, tidak dapat dipengaruhi oleh siapapun tidak dapat ditipu oleh siapapun , tidak dapat dihutang oleh siapapun, tidak dapat dihukum oleh siapapun, dan juga tidak dapat diperdaya oleh semua musuh.
[0259c07] Buddha memberitahukan kepada para bhiksu dan berkata
jIka ada kuluputra dan kuluduhitar yang memvisualisasikan [perlindungan dalam] nama dari Mārīcī , mereka seharusnya memvisualisasikan[perlindungan dalam] nama dengan mengatakan demikian :
saya seorang praktisi yang bernama [sebut nama sendiri] berlindung dalam nama Mārīcī dengan tujuan untuk tidak bisa di lihat oleh siapapun , tidak dapat di tangkap oleh siapapun, tidak dapat ditipu oleh siapapun , tidak dapat diikat oleh siapapun , tidak dapat dihutang oleh siapapun dan juga tidak dapat diperdaya oleh semua musuh.
Buddha melanjutkan kembali berkata kepada para bhiksu
Saya akan menguraikan kembali dhāraṇī bernama Mārīcī yang mampu melindungi semua makhluk hidup. Dengarkan dengan baik
[0261c15]
Chinese
南無佛陀耶 (1) 南無達摩耶 (2) 南無僧伽耶 (3) 怛姪他 (4) 遏囉迦末斯 (5) 摩囉迦末斯(6) 蘇途 末斯 (7) 支鉢囉末斯 (8) 摩訶支鉢囉末斯 (9) 摩 利支夜末斯 (10) 安怛陀那夜末斯 (11) 那謨粹 都底 (12) 莎訶 (13)
Pin Yin
nā mó fó tuó yē (1) nā mó dá mó yē (2) nā mó sēng qié yē (3) dá zhí tā (4) è luō jiā mò sī (5) mó luō jiā mò sī(6) sū tú mò sī (7) zhī bō luō mò sī (8) mó hē zhī bō luō mò sī (9) mó lì zhī yè mò sī (10) ān dá tuó nā yè mò sī (11) nā mó cuì dū de (12) shā hē (13)
Sanskrit
namo buddhāya (1) namo dharmāya (2) namaḥ saṃghāya (3) tadyathā (4) arka maṣi (5) marka maṣi (6) su-dhū maṣi (7) jvala maṣi (8) mahā-jvala maṣi (9) mārīcīye maṣi (10) antar-dhānaya maṣi (11) namo ’stute (12) svāhā.(13)
[0259c20] Dengan ini saya memohon untuk melindungi saya dari semua aspek kesulitan dan masalah, melindungi saya dari semua aspek pencurian , melindungi saya selama dalam perjalanan maupun tidak sedang dalam perjalanan. melindungi saya dari aspek kekeliruan dan ketidaktahuan dalam menempuh jalan kebenaran , melindungi saya dalam tiga masa waktu [pagi siang dan malam] , melindungi saya dari semua bahaya air dan api , melindungi saya dari pengaruh para rākṣasa , dan semua jenis makluk halus lainnya , melindungi saya dari pengaruh racun.
Aku berlindung dalam ajaran realitas yang diuraikan oleh Buddha , Dharma dan Samgha , para deva dan arya.
[0259c26]
Chinese
怛姪他 (1) 阿羅拘隷 (2) 阿囉拘隷 (3) 雞栗底 (4) 薩婆迦囉醯蔽 (5) 薩蒲跛突瑟 [齊] 蔽 (5) 薩婆伊都波達羅鞞蔽 (7) 囉叉囉叉 [sebutkan nama sendiri ](8) 莎呵 (9)
Pinyin
dá zhí tā (1) ā luó jū lì (2) ā luō jū lì (3) jī lì de (4) sà pó jiā luō xī bì (5) sà pú bǒ tū sè [qí] bì (6) sà pó yī dū bō dá luó bǐng bì (7) luō chā luō chā [sebutkan nama sendiri ] (8) shā ā (9)
Sanskrit
tadyathā (1) āra-kole (2) āra-kole (3) kṛti (4) sarva kalahebhyaḥ (5) sarvot-pāduṣṭebhyaḥ (6) sarva iti upa-dravebhyaḥ (7) rakṣa rakṣa māṃ [ sebutkan nama sendiri ] (8) svāhā (9)
[0260a01] Dhāraṇī pengundangan Mārīcī yang bernama mahāvidya Mārīcī sebagai berikut :
[0260a03]
Chinese
娜謨囉跢那跢囉夜耶 (1) 摩唎支唎馱耶 (2) 摩婆帝移沙彌 (3) 跢姪他 (4) 婆囉梨 (5) 婆馱梨 (6) 婆囉呵目溪 (7) 薩婆徒瑟 誓 (8) 槃馱槃馱 (9) 娑婆呵 (10)
Pinyin
nà mó luō duònā duò luō yè yē (1) mó lì zhī lì duò yē (2) mó pó dì yí shā mí (3) duò zhí tā (4) pó luō lí (5) pó duò lí ( 6) pó luō ā mù xī (7) sà pó tú sè shì(8) pán duò pán duò (9) suō pó ā (10)
Sanskrit
namo ratna-trayāya (1) mārīcī-devatā -hṛdayaṃ (2) mâ-varta iṣyāmi (3)tadyathā (4) oṃ, vāntāri (5) vanāri (6) varāri (6) varāha-mukhe (7) sarva duṣṭāṃ (8) bandha bandha (9) svāhā (10)
[0260a07] Buddha memberitahukan kepada para bhikṣu
Jika ada seseorang yang mengkontemplasi melalui perenungan dengan objek bodhisattva Maricī maka semua halangan dan masalah dari para penguasa , pencurian, binatang buas , binatang dan serangga beracun , bencana yang diakibatkan dari air dan api dan sebagainya akan terhindari.
Seseorang yang melatih ajaran yang tertinggi diantara semua ajaran ini , kemudian menghafal dan mengingat dengan dhāraṇī ini baik maka semua makhluk halus dan manusia yang memiliki pikiran keliru dalam jarak seratus yojana tidak mampu untuk mendekatinya.
Jika sedang dalam kesulitan ataupun menghadapi masalah besar , maka bangun pada saat fajar , menghafalkan dhāraṇī ini dengan menggunakan media air maka dipercikan ke
empat penjuru dan diri sendiri ataupun dapat menghafalkannya dengan menggunakan media pakaian misalnya pakaian yang digunakan pada musim dingin , pakaian biasa ataupun jubah kaṣāya .
Hanya dengan menghafalkan satu dhāraṇī ini saja maka semua aspek dari tiga kemelekatan dapat tereliminasi. Untuk menghindari kesulitan ataupun masalah , dapat menghafalkan dan melatih diri dengan kedua mahavidya dhāraṇī diatas maka semua masalah dengan para penguasa maupun militer akan terhindari dan semua aspek ketidaktahuan dan kekeliruan `ataupun kesadaran yang teralihkan akan menjadi kesadaran yang penuh dengan perhatian.
[0260a16] Setelah Buddha menguraikan ini , kemudian memberitahukan kepada semua bhikṣu ,bhikṣuṇī , upāsaka upāsikā , para menteri dan pejabat kerajaan dan semua umat lainnya untuk mendengarkan dengan baik uraian dhāraṇī yang bernama Mārīcī ini kemudian menerima , menjunjung tinggi , menghafal dan mengingatnya dengan baik , melatih diri dengan perhatian penuh tanpa teralihkan maka dapat mengeliminasi semua aktivitas [ucapan , pikiran dan perbuatan ] yang keliru dan tidak bermanfaat.
Para bhikṣu , jika ada seseorang menulis kembali dharani ini , menjunjung tinggi media tulisan dhāraṇī ini dengan meletakkannya diatas kepala dan tubuh sebelum melatih diri ataupun menghafalkannya maka semua aktivitas dari berbagai aspek kekeliruan akan mundur dengan sendirinya dan mereka tidak berani untuk mendekati praktisi tersebut.
Demikianlah uraian Sang Buddha , empat persamuan dan delapan kelompok makhluk bersukacita setelah mendengarkan uraian ini kemudian mengundurkan diri .Mereka akan melatih diri dan menjunjung tinggi ajaran ini
Mārīcī