Demikianlah telah kudengar.
Pada suatu ketika Sang Buddha sedang berdiam di Sāvatthī di Hutan Jeta, Taman Anāthapiṇḍika.
Pada waktu itu Sang Bhagavā berkata kepada para bhikkhu:
“Tidak memahami bentuk, tidak memiliki pengetahuan sehubungan dengannya, tidak melenyapkan [keinginan terhadap]-nya, tidak terbebaskan dari keinginan terhadapnya, seseorang tidak dapat melenyapkan dukkha. Dengan cara yang sama tidak memahami perasaan… persepsi… bentukan… kesadaran, tidak memiliki pengetahuan sehubungan dengannya, tidak melenyapkan [keinginan terhadap]-nya, tidak terbebaskan dari keinginan terhadapnya, seseorang tidak dapat melenyapkan dukkha.
“Para bhikkhu, memahami bentuk, memiliki pengetahuan sehubungan dengannya, melenyapkan [keinginan terhadap]-nya, terbebaskan dari keinginan terhadapnya, seseorang dapat melenyapkan dukkha. Dengan cara yang sama memahami perasaan… persepsi… bentukan… kesadaran, memiliki pengetahuan sehubungan dengannya, melenyapkan [keinginan terhadap]-nya, terbebaskan dari keinginan terhadapnya, seseorang dapat melenyapkan dukkha.”
Kemudian para bhikkhu, yang mendengarkan apa yang telah dikatakan Sang Buddha, bergembira dan menerimanya dengan hormat.