[0661a07] Demikianlah yang telah kudengar .
[0661a07] Pada suatu waktu, Bhagavā sedang berdiam dalam paviliun yang terhias dengan agung di Jetavana, taman Anāthapiṇḍada, sekitar wilayah Śrāvasti bersama dengan lima ribu bodhisattva mahāsattva, yang dipimpin oleh bodhisattva Samantabhadra dan Mañjuśrī , diantaranya ada yang bernama Jñānottarajñānin, Sattvottarajñānin, Asaṅgottarajñānin, Kusumottarajñānin, Sūryottarajñānin, Candrottarajñānin, Vimalottarajñānin, Vajrottarajñānin, Virajottarajñānin, dan bodhisattva mahāsattva Vairocanottarajñānin
Jyotirdhvaja, Merudhavaja, Ratnadhvaja, Asaṅgadhvaja, Kusumadhvaja, Vimaladhvaja, Sūryadhvaja, Ruciradhvaja, Viradhvaja, dan bodhisattva mahāsattva Vairocanadhvaja.
Ratnatejas, Mahātejas, Jñānavajratejas, Vimalatejas, Dharmasūryatejas, Puṇyaparvatatejas, Jñānāvabhasatejas, Samantaśrītejas, Samantaprabhatejas dan bodhisattva mahāsattva Samantaprabhaśrītejas.
Dhāraṇīgarbha, Gaganagarbha, Padmagarbha, Ratnagarbha, Sūryagarbha Guṇaviśuddhigarbha, Dharmasamudragarbha, Vairocanagarbha, Nābhigarbha, dan bodhisattva mahāsattva Padmaśrīgarbha.
Sunetra, Viśuddhanetra, Vimalanetra, Asaṅganetra, Samantadarśananetra, Suvilokitanetra, Avalokitanetra, Utpalanetra, Vajranetra, Ratranetra, Gagananetra, dan bodhisattva mahāsattva Samantanetra.
Devamukuṭa, Dharmadhātupratibhāsamaṇimukuṭa, Bodhimaṇḍamukuṭa, Digvairocanamukuṭa, Sarvabuddhasaṃbhūtagarbhamaṇimukuṭa, Sarvalokadhātūdgatamukuṭa, Samantavairocanamukuṭa, Anabhibhūtamukuṭa, Sarvatathāgatasiṃhāsanasaṃpratiṣṭhitamaṇimukuṭa, dan bodhisattva mahāsattva Samantadharmadhātugaganapratibhāsamukuṭa.
Brahmendracūḍa, Nagendracūḍa, Sarvabuddhanirnāṇapratibhāsacūḍa, Bodhimaṇḍacūḍa, Sarvapraṇidhānasāgaranirghoṣamaṇirājacūḍa, Sarvatathāgataprabhāmaṇḍalapramuñcanamaṇiratnanigarjitacūḍa, Sarvākāśatalāsaṃbhedavijñaptimaṇiratnavibhūṣitacūḍa, Sarvatathāgatavikurvitapratibhāsadhvajamaṇīrājajālasaṃchāditacūḍa, Sarvatathāgatadharmacakranirghoṣacūḍa dan bodhisattva mahāsattva Sarvatryadhvanāmacakranirghoṣacūḍa.
Mahāprabha, Vimalaprabha, Vimalatejaḥprabha, Ratnaprabha, Virajaprabha, Jotiṣprabha, Dharmaprabha, Śāntiprabha, Sūryaprabha, Vikurvitaprabha, dan bodhisattva mahāsattva Devaprabha.
Puṇyaketu, Jñānaketu, Dharmaketu, AbhijñāketuPrabhāketu, Kusumaketu, Bodhiketu, Brahmaketu, Samantāvabhāsaketu, dan bodhisattva mahāsattva Maṇiketu.
Brahmaghoṣa, Sāgaraghoṣa, Dharaṇīnirnādaghoṣa, Lokendraghoṣa, Śailendrarājasaṁghaṭṭanaghoṣa, Sarvadharmadhātuspharaṇaghoṣa, Sarvadharmadhātusāgaranigarjitaghoṣa, Sarvamāramaṇḍalapramardanaghoṣa, Mahākaruṇānayameghanigarjitaghoṣa, dan bodhisattva mahāsattva Sarvajagadduḥkhapraśāntyāśvāsanaghoṣa.
Dharmodgata, Viśeṣodgata, Jñānodgata, Puṇyasumerūdgata, Guṇaprabhāvodgata, Yaśodgata, Samantāvabhāsodgata, Mahāmaitryudgata, Jñānasaṁbhārodgata, dan bodhisattva mahāsattva Tathāgatakulagotrodgata.
Prabhāśrī, Pravaraśrī, Samudgataśrī, Vairocanaśrī, Dharmaśrī, Candraśrī, Gaganaśrī, Ratnaśrī, Ketuśrī, dan bodhisattva mahāsattva Jñānaśrī.
Prabhāśrī, Pravaraśrī, Samudgataśrī, Vairocanaśrī, Dharmaśrī, Candraśrī, Gaganaśrī, Ratnaśrī, Ketuśrī, dan bodhisattva mahāsattva Jñānaśrī.
Śailendrarāja, Dharmendrarāja, Jagadindrarāja, Brahmendrarāja, Gaṇendrarāja, Devendrarāja, Śāntendrarāja, Acalendrarāja, dan bodhisattva mahāsattva Praśāntasvara.
Asaṅgasvara, Dharaṇīnirghoṣasvara, Sāgaranigarjitasvara, Meghanirghoṣasvara, Dharmāvabhāsasvara, Gagananirghoṣasvara, Sarvasattvakuśalamūlanigarjitasvara, Pūrvapraṇidhānasaṁcodanasvara, dan bodhisattva mahāsattva Māramaṇḍalanirghoṣasvara.
Asaṅgasvara, Dharaṇīnirghoṣasvara, Sāgaranigarjitasvara, Meghanirghoṣasvara, Dharmāvabhāsasvara, Gagananirghoṣasvara, Sarvasattvakuśalamūlanigarjitasvara, Pūrvapraṇidhānasaṁcodanasvara, dan bodhisattva mahāsattva Māramaṇḍalanirghoṣasvara.
Ratnabuddhi, Jñānabuddhi, Gaganabuddhi, Asaṅgabuddhi, Vimalabuddhi, Viśuddhabuddhi, Tryadhvāvabhāsabuddhi, Viśālabuddhi, Samantāvalokabuddhi , Dharmadhātunayāvabhāsabuddhi dan juga bersama dengan lima ribu bodhisattva utama lainnya.
Para bodhisattva
mahāsattva ini telah menyempurnakan telah menyempurnakan aspirasi dan
pelatihan diri dari Samantabradha, dengan ruang
lingkup aktivitas yang tidak akan terhalang , menyeliputi semua buddhakṣetra, dengan kemurnian jangkauan pengamatan yang tidak
terhalang karena telah melihat karena telah melihat manifestasi
yang menakjubkan [vikurvita]dari semua Buddha,telah memasuki ketiadabatasan dari
kepastian pencapaian karena tidak akan berhenti dalam menuju pencapaian
kesempurnaan penggugahan dari semua Tathāgata, dengan kemegahan iluminasi cahaya yang tidak terukur karena cahaya
pengetahuan mereka mengiluminasi semua samudra ajaran kebenaran para Buddha, dengan
hasil kualitas kebajikan yang tidak akan habis dalam rentang kalpa yang tidak
terukur karena kemurnian dari kefasihan penguraian dan pengetahuan mereka, dengan kemurnian
dari ruang lingkup pengetahuan yang lebih luas dari angkasa dan mampu memanifestasikan
beragam jasmani dalam ranah eksistensi ini sesuai dengan keinginan mereka, fasih
dalam menguasai
pengamatan mendalam dengan
terperinci dan memahami bahwa semua
elemen dari makhluk hidup [sattvadhātu] itu bukan entitas dari makhluk hidup
ataupun jiwa, dengan pengetahuan dan kebijaksanaan yang seperti angkasa karena menyeliputi semua ruang lingkup realitas [dharmadhātu] dengan jaringan cahaya.
[0661c18] Dalam persamuan ini juga dihadiri oleh lima ratus Śrāvaka yang telah mencapai menguasai dengan fasih semua pengetahuan melampaui keduniawian yang lebih tinggi , yang telah tergugah sempurna melalui esensi dari fundamental realitas, yang telah tiba pada persepsi langsung dari batasan realitas [bhūtakoṭi], yang telah mengakses dengan mendalam pada intrinsik dari fenonema, yang telah meninggalkan samudra eksistensi, yang telah masuk kedalam ruang lingkup seperti angkasa dari para Tathāgata, yang telah memutuskan semua belenggu , kecenderungan dari kondisi mental yang tidak baik dan kecenderungan kondisi mental yang tidak aktif, yang telah berdiam dalam landasan yang tidak tergoyahkan dan tidak terhalang, yang telah berdiam dalam ketenangan seperti angkasa , yang telah mencabut semua akar keraguan, ketidakpastian dan skeptisisme terhadap para Buddha ,,yang telah masuk dalam jalan kepastian dalam mencapai samudra pengetahuan dari para Buddha.[0661c23] Persamuan ini juga dihadiri oleh para penguasa ranah eksistensi [lokendra] yang telah melayani para Jina masa lampau, yang telah melatih diri dalam semua aktivitas dengan tujuan untuk memberikan kesejahteraan dan kebahagiaan semua makhluk hidup, yang selalu membimbing semua makhluk hidup walaupun mereka tidak meminta instruksi, yang telah melatih diri dalam melindungi semua makhluk hidup, yang telah mencapai suka cita melalui pengetahuan tertinggi dalam ranah eksistensi ini , yang kesadarannya tidak pernah meninggalkan semua makhluk hidup , yang menguasai dengan fasih berbagai ajaran realitas dari para Buddha , yang melatih diri dengan menerima dan mempertahankan ajaran realitas dari para Buddha, yang telah menegaskan aspirasi untuk menerima dan mempertahankan silsilah dari para Buddha, yang selalu mengarah pada kelahiran kembali dalam keluarga para Buddha , yang mencari pengetahuan tertinggi dalam semua aspek .
[0661c29] Pada saat itu, para bodhisattva, Śrāvaka, penguasa ranah eksistensi dan semua yang hadir dalam persamuan ini berpikir demikian ,
jangkauan aktivitas [viṣaya], ruang lingkup pengetahuan [jñānagocara] , landasan [ādhiṣṭhāna] kekuatan [bala], ketidaktakutan [vaiśāradya], samādhi [samādhi], kediaman [vihāra], penguasaan tertinggi [ādhipatya], tubuh [kāya] pengetahuan [jñāna] dari Tathāgata , tidak mungkin akan mampu dipahami, diakses, difokus, diketahui , dikognisi , dipikirkan, dipersepsi dengan jelas ataupun dibedakan, diuraikan, dimapankan dengan mengamati kecenderungan mental dari para makhluk hidup lainnya oleh para deva dan manusia dalam ranah eksistensi ini , terkecuali melalui kekuatan dari landasan [adhiṣṭhāna], manifestasi yang menakjubkan [vikurvita], kekuasaan [ānubhāva], aspirasi agung pada masa lampau [pūrvaprāṇidhāna] dari Tathāgata, kekuatan dari akar kualitas kebajikan yang terakumulasi dihadapan para Buddha masa lampau [pūrvabuddhasukṛtakuśalamūlatayā] panduan dan perlindungan dari para kalyāṇamitra [kalyāṇamitraparigraha], pemurnian dari pengetahuan [jñāna]yang akan mengarah pada keyakinan [śraddhā] dan pengetahuan , pelatihan diri tertinggi melalui cahaya dari aspirasi agung, [udārādhimuktyavabhāsapratilambhena], pemurnian dari penegasan kepastian pencapaian para bodhisattva [bodhisattvādhyāśayapariśuddha], penegasan aspirasi agung untuk mencapai pengetahuan semua aspek [adhyāśayasarvajñatāpraṇidhānaprasthānena]
Jika Bhagavān berkenan menunjukkan perjalanan masa lampau dalam mencari pengetahuan semua aspek kepada kita, kepada semua bodhisattva dengan kecenderungan mental dan juga kepada makhluk hidup yang akan melalui kecenderungan mental yang beragam , keinginan dan kebijaksanaan yang beragam, pemahaman kata dan sikap postur tubuh yang beragam , pemapanan tahapan penguasaan yang beragam , pemurnian dari indriya yang beragam , perjuangan untuk menundukkan kecenderungan menta dan keinginan yang beragam , ruang lingkup kesadaran yang beragam , ketergantungan pada kualitas kebajikan dari Tathāgata yang beragam, pendekatan pemahaman yang mengarah pada kefasihan mendengar dan menguraikan ajaran kebenaran yang beragam.
Apakah Bhagavān berkenan menunjukkan kepada kita mengenai pencapaian aspirasi bodhisattva Bhagavān pada masa lampau, kemurnian dari akumulasi kesempurnaannya pada masa lampau , peningkatan tahapan bodhisattvanya pada masa lampau, pencapaian akumulasi pelatihan diri dari bodhisattvanya pada masa lampau, manifestasi dari tataran pencapaian dari jalan bodhisattvanya pada masa lampau , dan kemurnian dari tataran yang mempertunjukkan jalan bodhisattvanya pada masa lampau.
Sekali lagi apakah Bhagavān berkenan menunjukkan kepada kita mengenai tataran pencapaian dari samudera ajaran realitas Bhagavān dalam peningkatan bodhisattvanya pada masa lampau, tataran pencapaian dari samudra manifestasi menakjubkan yang mempertunjukkan pencapaian bodhisattvanya pada masa lampau, samudera kehidupan masa lampaunya sebagai bodhisattva, samudera manifestasi menakjubkan yang mempertunjukkan kesempurnan penggugahannya, keagungan dari Tathāgāta dalam manifestasi yang menakjubkan pada saat Bhagavān memutar roda ajaran kebenaran, samudera manifestasi yang menakjubkan dari Tathāgāta pada saat Bhagavān menyempurnakan kemurnian buddhakṣetranya, gerbang dari Tathāgāta yang bertujuan untuk membimbing dan mengarahkan makhluk hidup dalam semua ranah eksistensi, kekuasaan dari Tathāgāta dalam kota ajaran kebenaran melalui pengetahuan semua aspeknya, manifestasi dari Tathāgāta yang tercakup dalam semua jalan untuk para makhluk hidup, gerbang dan pertunjukan manifestasi yang menakjubkan dari Tathāgāta yang tercakup dalam semua kediamanan dari makhluk hidup, persembahan yang diterima oleh Tathāgāta , uraian dari Tathāgāta mengenai pemberian dan kualitas kebajikan dalam memberikan persembahan kepada semua makhluk hidup, transformasi dari Tathāgāta dalam memanifestasikan perwujudan Buddha ke dalam ruang lingkup kesadaran semua makhluk hidup, pertunjukan manifestasi yang mengagumkan dari Tathāgāta dalam memberikan uraian dan menundukkan semua makhluk hidup, manifestasi yang mengagumkan dari Tathāgāta dalam jangkauan dari samadhi Buddha yang tidak terbayangkan demi para makhluk hidup. Semoga Bhagavān berkenan menguraikan semua kualitas ini kepada kita.