Pages

T 692 - 佛說作佛形像經 [Uraian ajaran kebenaran mengenai pengungkapan kemurnian dari manfaat pembuatan lambang penghormatan Tathāgata]

大正新脩大藏經

Taishō Shinshū Daizōkyō

經集部

Sūtrasaṃnipāta


T 692


佛說作佛形像經


आर्य-तथागत-प्रतिबिम्ब-प्रतिष्ठ-अनुशंस-संवदन्ति-नाम-धर्मपर्याय


ārya-tathāgata-pratibimba-pratiṣṭha-anuśaṃsa-saṃvadanti-nāma-dharmaparyāya


Uraian ajaran kebenaran mengenai pengungkapan kemurnian dari manfaat pembuatan lambang penghormatan Tathāgata


Diterjemahkan oleh tidak diketahui


Nara Sumber dalam Chinese
Diterjemahkan dari Chinese ke dalam Bahasa Indonesia oleh : Karma Jigme


T 691 T 692 T 693





[0788a17] Pada suatu waktu, Bhagavān sedang menuju kota Kauśāmbi , taman hutan milik seorang yang bernama Kauśika, diwilayah kerajaan Vatsa.

Pada saat itu raja Vatsa bernama Udayana, yang baru berumur empat belas tahun ,mendengar kedatangan Bhagavān. Raja itu segera menginstruksikan para menteri beserta dengan pengawalnya untuk mempersiapkan kereta kuda.  Raja itu segera berangkat untuk menyambut kedatangan Bhagavān.

Pada saat melihat Bhagavān dari kejauhan, raja tersebut diliputi dengan suka cita yang mendalam. Raja itu segera turun dari kereta kuda dan berjalan, meninggalkan para menteri, pengawalnya dan para dayang yang sedang memegang payung . Raja segera menyambut dan  menuju kearah Bhagavān , memberikan penghormatan dengan menyentuhkan kepalanya di kaki Bhagavān, mengelilingi Bhagavān sebanyak tiga kali, berlutut dengan merangkupkan kedua telapak tangannya , dan kemudian berkata , 

Sang Buddha yang  tertinggi dan tidak tertandingi  diantara manusia dan para deva, dengan raut  wajah, tubuh yang memancarkan cahaya , mengiluminasi kualitas kebajikan mengagumkan pada saat ini. Oleh sebab itu , sekarang saya memandang Bhagavān dengan tanpa bosan sedikitpun. Bhagavān adalah guru para deva dan manusia , Bhagavān yang penuh dengan welas asih kepada semua makhluk hidup yang tidak terhitung jumlahnya. 

[0788a25]  Bhagavān tetap diam dan tidak mengucapkan sepatah kata  apapun, kemudian Raja kembali menyapa Bhagavān dan berkata , 

Para manusia yang telah melakukan kebajikan akan memperoleh hasil dari kualitas kebajikan mereka,  tetapi kepada siapakah mereka akan berlindung setelah Bhagavān memasuki parinirvana ? Saya takut tidak akan melihat Buddha lagi. Oleh sebab itu , saya ingin mendirikan lambang penghormatan kepada  Buddha untuk dihormati  dan juga untuk generasi masa yang akan datang , dengan demikian  hasil dari kualitas kebajikan apa yang akan diperoleh ?  Saya memohon kepada Bhagavān untuk memiliki welas kasih kepada saya dan menguraikannya dengan terperinci  karena saya ingin memahaminya.

[0788a28]  Bhagavān berkata,  Raja muda, anda telah mengajukan pertanyaan yang penuh dengan kualitas kebajikan. Sekarang , dengarkan uraian saya ini, perhatikan dengan seksama dan ingatlah dengan baik .

[0788b01]  Raja berkata, sadhu ,  saya siap menerima ajaran ini.

[0788b01] Bhagavān memberitahukan kepada raja dan  berkata,  

Sekarang saya akan menguraikan kepada anda mengenai  hasil dari kualitas kebajikan dalam  mendirikan lambang penghormatan kepada  Buddha

[0788b02]   Raja berkata,Sadhu ,  

[0788b02] Bhagavān memberitahukan kepada raja dan  berkata,  

Seseorang dari dunia ini yang telah mendirikan lambang penghormatan kepada Buddha , dalam kelahiran kembali di masa yang akan datang , akan memiliki mata yang jernih dan raut wajah yang menawan, dengan jasmani dan anggota jasmani lainnya yang selalu sempurna.  Apabila terlahir kembali dalam ranah eksistensi yang menyenangkan , juga akan terlahir dengan kemurnian yang melampaui para deva lainnya ,  dengan mata dan raut wajah yang indah . Demikianlah hasil dari kualitas kebajikan yang akan diperoleh oleh seseorang yang mendirikan lambang penghormatan kepada  Buddha

[0788b06] Seseorang yang telah mendirikan lambang penghormatan kepada  Buddha  tidak akan terlahir kembali dalam jasmani ataupun ranah eksistensi yang tidak menyenangkan dan juga terlahir kembali dengan jasmani yang tidak cacat . Setelah rentang waktu kehidupannya berakhir , juga akan terlahir kembali dalam ranah eksistensi yang menyenangkan dari tingkat ketujuh para Brahma.

Sekali lagi , akan melampaui para deva lainnya, dengan semua aspek yang sangat baik dan tidak dapat dibandingkan dan juga akan dihormati oleh para deva lainnya. Demikianlah hasil dari kualitas kebajikan yang akan diperoleh oleh seseorang yang mendirikan lambang penghormatan kepada  Buddha

[0788b09] Seseorang yang telah mendirikan lambang penghormatan kepada  Buddha , dalam kehidupan yang akan datang,  akan terlahir kembali dalam keluarga yang terhormat , dengan tempat kelahiran yang memiliki semua aspek yang benar –benar  berbeda dan melampaui semua manusia yang ada dalam ranah eksistensi ini, tidak akan terlahir kembali sebagai putra ataupun putri dari keluarga yang miskin ataupun kekurangan . Demikianlah hasil dari kualitas kebajikan yang akan diperoleh oleh seseorang yang mendirikan lambang penghormatan kepada  Buddha

[0788b12] Seseorang yang telah mendirikan lambang penghormatan kepada  Buddha , dalam kehidupan yang akan datang,  akan terlahir kembali dengan jasmani yang memancarkan warna seperti vaiḍūrya ataupun keemasan yang tidak tertandingi.

[0788b14] Seseorang yang telah mendirikan lambang penghormatan kepada  Buddha , dalam kehidupan yang akan datang,  akan terlahir kembali dalam keluarga yang dipenuhi dengan kekayaan dan kemakmuran , akan selalu disayang oleh kedua orang tua , saudara kandung ataupun  anggota keluarga . Demikianlah hasil dari kualitas kebajikan yang akan diperoleh oleh seseorang yang mendirikan lambang penghormatan kepada  Buddha

[0788b17] Seseorang yang telah mendirikan lambang penghormatan kepada  Buddha , dalam kehidupan yang akan datang,  akan terlahir kembali dalam Jambudvipa sebagai  keluarga dari para maharaja  , dalam keluarga keturunan dari para raja ataupun sebagai putra dan putri  dalam keluarga Bhadrika.  Demikianlah hasil dari kualitas kebajikan yang akan diperoleh oleh seseorang yang mendirikan lambang penghormatan kepada  Buddha

[0788b19] Seseorang yang telah mendirikan lambang penghormatan kepada  Buddha , dalam kehidupan yang akan datang,  akan terlahir kembali  sebagai seorang  maharaja, yang tertinggi di antara semua raja , yang  paling dihormati dan juga merupakan tempat perlindungan untuk para raja lainnya. .  Demikianlah hasil dari kualitas kebajikan yang akan diperoleh oleh seseorang yang mendirikan lambang penghormatan kepada  Buddha

[0788b21] Seseorang yang telah mendirikan lambang penghormatan kepada  Buddha , dalam kehidupan yang akan datang, akan terlahir kembali sebagai  raja Cakravarttin,   mampu naik ke ranah eksistensi yang menyenangkan dan turun  kembali sesuai dengan keinginannya , dalam setiap  kehidupan mereka yang akan datang , semua rutinitas  ataupun aktivitas yang  telah direncanakan akan terlaksana dengan sempurna . Demikianlah hasil dari kualitas kebajikan yang akan diperoleh oleh seseorang yang mendirikan lambang penghormatan kepada  Buddha

[0788b24] Seseorang yang telah mendirikan lambang penghormatan kepada  Buddha , dalam kehidupan yang akan datang, akan terlahir kembali dalam ranah eksistensi yang menyenangkan dari tingkat ketujuh para Brahma, dengan rentang waktu mencapai satu kalpa dan memiliki pengetahuan yang tidak tertandingi

[0788b25] Seseorang yang telah mendirikan lambang penghormatan kepada  Buddha , dalam kehidupan yang akan datang, tidak akan terlahir kembali dalam ranah eksistensi yang tidak menyenangkan ,  selalu mampu mempertahankan moralitas dengan baik dan sempurna, selalu dengan kesadaran yang penuh perhatian dalam melatih diri menuju kesempurnaan pengugahan . Demikianlah hasil dari kualitas kebajikan yang akan diperoleh oleh seseorang yang mendirikan lambang penghormatan kepada  Buddha

[0788b27] Seseorang yang telah mendirikan lambang penghormatan kepada  Buddha , dalam kehidupan yang akan datang, akan selalu memberikan penghormatan kepada para Buddha , memiliki welas asih dan bersandar pada uraian ajaran realitas, selalu menghormati dan memberikan beragam persembahan seperti sutra terbaik , bunga mekar dan indah, wewangian , pelita ataupun semua barang berharga lainnya  yang ada dalam ranah eksistensi ini dihadapan lambang penghormatan kepada Buddha seperti sarira dan lainnya.  Setelah rentang waktu kalpa yang tidak terhitung jumlahnya ,akan memperoleh jalan untuk memasuki nirvana. Oleh sebab itu , seseorang yang memiliki aspirasi dalam mempertahankan dan memberikan persembahan barang berharga kepada para Buddha , bukan seseorang yang awam karena mereka telah melatih diri dalam jalan menuju penggugahan dalam kehidupan masa lampau . Demikianlah hasil dari kualitas kebajikan yang akan diperoleh oleh seseorang yang mendirikan lambang penghormatan kepada  Buddha

[0788c03] Seseorang yang telah mendirikan lambang penghormatan kepada  Buddha , dalam kehidupan yang akan datang akan memperoleh hasil dari kualitas kebajikan yang tidak akan habis ,tidak terbatas dan tidak terukur. Jika semua air sungai dalam empat benua, air dalam  samudera ini dapat diukur dan dikeringkan maka hasil dari kualitas kebajikan dalam mendirikan lambang penghormatan kepada  Buddha ini akan melampaui  jumlah dari semua air sungai dalam empat benua, air dalam  samudera ini sebanyak sepuluh kali.  Disamping itu , dalam kehidupan yang akan datang , juga akan dihormati dan dilindungi oleh semua makhluk hidup.

[0788c06] Seseorang yang telah mendirikan lambang penghormatan kepada  Buddha seperti curah air hujan , akan memiliki tempat perlindungan yang baik dan tidak akan memiliki ketakutan.

[0788c08] Seseorang yang telah mendirikan lambang penghormatan kepada Buddha, dalam kehidupan yang akan datang, tidak akan terlahir kembali dalam ranah eksistensi yang tidak  menyenangkan seperti neraka, hewan, maupun  preta setelah rentang kehidupan mereka berakhir. Demikian juga , seseorang yangmemberikan penghormatan dihadapan lambang penghormatan kepada Buddha, yang dengan tulus merangkupkan kedua telapak tangannya sebagai penghormatan , menyatakan perlindungan dihadapan stupa , sarira dari para Buddha , juga tidak akan akan terlahir kembali dalam ranah eksistensi yang tidak  menyenangkan seperti neraka, hewan, maupun  preta  selama ratusan kalpa setelah rentang kehidupan mereka berakhir. Mereka akan terlahir kembali dalam ranah eksistensi yang menyenangkan , setelah rentang waktu kehidupan disana berakhir ,  juga akan terlahir kembali dalam ranah eksistensi sebagai putra ataupun putrid dari keluarga yang makmur , memiliki barang berharga dan langka lainnya  yang tidak terhingga jumlahnya . Setelah itu,  akan mencapai jalan menuju penggugahandan memasuki nirvana. 

[0788c14] Bhagavān memberitahukan kepada raja dan  berkata,  
Demikianlah semua kualitas kebajikan ini , dengan mendirikan lambang penghormatan kepada  Buddha akan memperoleh semua hasil dari kualitas kebajikan , tanpa dilebihkan, seperti   yang telah saya uraikan diatas. 

[0788c15]  Setelah mendengarkan uraian dari Bhagavān, Raja tersebut diliputi suka cita mendalam , segera menghadap dan memberikan penghormatan kepada Bhagavān dengan menyentuhkan kepalanya di kaki Bhagavān, kemudian semua menteri raja ini juga memberikan penghormatan dan mengundurkan diri . Setelah rentang waktu kehidupan berakhir , mereka terlahir kembali dalam ksetra dari Buddha Amitābha

Karma JIgme

Instagram